DEO

Beberapa orang bilang kalau hidup tanpa temen tuch nggak asyik. Hidup tanpa temen tuch nggak bewarna!tapi kayaknya nggak buat cowok kumel nan kaya yang satu ini,Deo..###
kisah pemuda yang satu ini cukup unik lho!Ya..bisa dibilang nie cowok sebenarnya cakep, tapi ...kumel n' joroknyalah yg bikin rada gimana gitu...!!Ketika si Deo ini diwawancarai oleh seorang teman yang tak mau disebut nama dan inisialnya, mengenai perihal kekumelan Deo, si Deo menjawab,''Gini yach..!sebenarnya aku tuch sadar kalo' aku tuch cakep!''sambil ngupil.''Tapi karena aku bukan anak yang suka pamer kelebihan!makanya aku lebih suka styleku yang kaya gene!''
nyebelin nggak tuch jawaban si kumel!! Menurut aku sih alasan si Deo (yang lebih suka aku sebut deodorant)ttg perihal dia nggak mau tampil cakeptuch emang dasar si Deo nggak gaul!!###
malam itu si Deo lagi nonton suatu sinetron. Nah cerita yang paling bisa ditangkap dan dicontoh oleh Deoadalah adegan ketika si cowok(tokoh utama) nembak si cewek dengan menggunakan kertas bertuliskan ''Ne...cewek gua!!'' yang ditempelin oleh si cowok dipunggung si cewek. Lalu si cewek diajak si cowok keliling sekolahan sehingga seluruh warga sekolahan tau kalau mereka berdua pacaran.###
Hari ini Deo mau mempraktekan adegan yang ia tonton semalem. Targetnya si Meta. Tuch cewek bisa dibilang primadonanya sekolah Deo. Meta udah bikin Deo kelepekan kaya ikan tanpa air sejak ia pertama kali masuk SMA
Dengan langkah cepat Deo mengambil alat tulisnya. Namun sayang kertas yg mau dia pake nulis nggak ada! Oh ya, si Deo ini tipe makhl;uk yang nggak suka minta tolong sama orang lain!! ych...boleh dibilang slama 17 tahun hidupnya kini, ia nggak pernah minta tolong sama orang lain kecuali papi-maminya geto!! alasannya sich...gengsi bo!! Kembali lagi ke masalah kertas Deo! Karena tak ada kertas, Deo berusaha sekuat tenaga sampai titik darah yang nggak abis-abis! Dan akhirnya, Eng,..Ing..Eng...ditemukanlah secarik kertas kumel yg nangkring di bak sampah pojokan kelas. Segera Deo menuliskan ''Nie..cewek Gua!!'' sesuai tulisan di sinetron,''Nah sekarang tinggal nempelin di punggung Meta!''ungkap Deo
Dengan segera Deo menuju kelas sbelah, yang nggak lain kelas si Meta. Pertama-tama saat Deo sampai di kelas Meta, Deo melonggokkan kepala sambil celingak-celinguk. Kedua, ia menarik kepalanya lalu mengingat-ingat hal apa yang belum ia siapkan. Ketiga, Deo ingat bahwa belum ada alat yang bisa ngebuat kertasnya nempel di punggung Meta. Keempat, ide Deo yang gila keluar. Kelima, Deo memasukkan salah satu jarinya ke dlm hidung untuk mencari benda kecil nan lengket yg akhirnya ia temukan di ujung perempatan hidung bagian dalam. Keenam, benda itu ditariknya keluar dan diletakkannya di belakang kertas kumel itu. Ketujuh, Deo masuk ke kelas Meta yg kebetulan hanya berpenghunikan Meta dan dirinya. Kedelapan, si Deo langsung menempelkan kertas tersebut tanpa sepengetahuan Meta, lalu menarik Meta untuk berlari mengelilingi sekolah. Kesembilan, alhasil Deo dan Meta kini ngos-ngosan, dan malahan si Deo dapet kuliah seperempat jam dari Meta yg merasa sebel diajak lari meskipun nggak ada lomba lari pagi itu. Kesepuluh, ada seorang temen Meta yg ngasih tau ke Meta kalau di punggungnya ada kertas yg luar biasa kumel bertuliskan ungkapan keinginan Deo. Dan puncaknya Meta berkata,''OHH....INI ALASAN KAMU NGAJAK AKU JOGGING!''sambil memegang kertas yang bertempelkaqn kotoran hidung. ''Enak aj kamu nulis aku cewek kamu!!'' Lalu melesatlah tangan mulus putih Meta sebelah kanan ke pipi kiri Deo, yang kemudian diumpan balik oleh tangan kiri Meta ke pipi kanan Deo!!
Deo sebal bukan kepalang, giginya terasa nyut-nyutan, kepalanya terasa puyeng-puyengan, dan hatinya terasa beranta-berantakan(hiperbolis banget ya! Hee..heee)Deo kemudian membalas Meta denga perkataan ''DASAR NENEK LAMPIR, SUKANYA MEGANGI UPIL, MENTANG-MENTANG BENTUKNYA KECIL!!''. Sontak si Meta naik pitam lalu ia berkata,''EH KUMEL APA MAKSUD KAMU?'' Dengan enteng si Deo membalas
''COBA TUCH LIHAT TANGAN KAMU!!''. Sesegera Meta melihat apa yg terjadi pada tangannya
''YUKZZZ!!...''ucap Meta, ternyata di tangan kanan Meta yang memegangi kertas ternyata juga memegang upil yang bisa dibilang cukup gedhe buwat hidung
''IHH apaan nIh!!??''tanya Meta sambil berusaha melepaskan upil yg sepertinya sudah merasa betah nempel di tangan mulus Meta.
Sekali lagi Deo menjawab dengan enteng,'' Itu upil ku Lho!!keren nggak??'' tanya Deo sambil memampangkan gigi kuningnya sebagai pertanda ia pemenang atas kasus ini. Meta bersungut-sungut marah, kesal, sebal, dan sejenisnya pada Deo. Namun yang diumpat malah berangsur pergi dengan tawa kemenangan meninggalkan Meta yg hampir menangis karena upil si Deo tak kunjung lepas dari tangannya.###
Tapi meski gimanapun Deo punya kelebihan(Ya...meskipun kekurangannya lebih banyak dibanding kelebihannya!). Kelebihan itu adalah Deo bukan anak pendendam. Jadi keesokan harinya ketika Deo berpapasan dengan Meta, dia tetap menyapa Meta seperti biasanya, meskipun hari itu meta tidak membalas sapaannya seperti biasa. Malahan saat disapa, Meta meliriknya saja tidak.
Tapi bukan Deo kalau perjuangannya hanya sampai disini. Katanya suatu hari nanti kalau ia dapat ilham lagi, ia mau menembak si Meta lagi!! Waduwww....kayaknya bakal ada perang lagi yah???###